-->

Perusahaan Asuransi Syariah Indonesia

Perusahaan Asuransi Syariah Indonesia

PT. Asuransi Takaful Keluarga

Pada bulan Juli tahun 1992, berdirinya Bank Muamalat Indonesia menimbulkan ide baru di antara para ulama dan praktisi ekonomi syariah untuk menciptakan asuransi Islam. Ini karena praktik operasional bank Islam tidak dapat dipisahkan dari praktik asuransi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu, asuransi yang diterapkan harus sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.

Pada tanggal 27 Juli 1993, dibentuklah tim TEPATI (Tim Pembentukan Takaful Indonesia) yang didukung oleh Yayasan Abdi Bangsa (ICMI), Bank Muamalat Indonesia, Asuransi Tugu Mandiri, dan Departemen Keuangan (Depkeu). Pada saat itu, tim TEPATI diwakili oleh pejabat Depkeu Firdaus Djaelani dan Karnaen A. Perwataatmaja. Beberapa anggota tim TEPATI kemudian pergi ke Malaysia untuk mempelajari bagaimana operasional asuransi Islam berjalan di sana, yang sudah beroperasi sejak tahun 1984 dan didukung penuh oleh pemerintah. Pada tanggal 7-10 September 1993, lima anggota tim teknis TEPATI juga bergabung dalam kunjungan tersebut.

Tim TEPATI memulai tugasnya di bidang ekonomi syariah dengan modal sebesar 30 juta rupiah, dengan kontribusi 10 juta rupiah dari ICMI, BMI, dan Tugu Mandiri masing-masing. Modal ini digunakan untuk membiayai perjalanan tim ke Malaysia guna mengikuti seminar dan persiapan lain terkait dengan asuransi yang akan dipresentasikan kepada Depkeu.

Setelah melakukan berbagai persiapan, termasuk mengadakan seminar nasional pada bulan Oktober 1993 di Hotel Indonesia dengan narasumber Purwanto Abdulkadir (Ketua Umum DAI), K.H. Ahmad Azhar Basyir, MA. (ulama), dan Mohd Fadli Yusof (CEO Syarikat Takaful Malaysia), akhirnya pada tanggal 24 Februari 1994, PT. Syarikat Takaful Indonesia didirikan sebagai perusahaan induk dengan Rahmat Husen sebagai Direktur Utama. Selanjutnya, perusahaan ini mendirikan dua anak perusahaan, yaitu PT. Asuransi Takaful Keluarga dan PT. Asuransi Takaful Umum.

PT. Asuransi Takaful Keluarga didirikan pada tanggal 25 Agustus 1994 dengan modal disetor sebesar 5 miliar rupiah dan diresmikan oleh Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad di Hotel Sahid. Izin operasional diterbitkan pada tanggal 4 Agustus 1994 melalui Surat Ketetapan Menteri Keuangan No. Kep-38/KMK.017/1994. Sebenarnya, berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, PT. Asuransi Takaful Keluarga masih harus menunggu beberapa waktu karena investasi maksimal suatu perusahaan pada bank adalah 5% dari total kekayaannya. Namun, karena Indonesia hanya memiliki satu bank syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, maka Asuransi Takaful dapat melakukan seluruh investasinya pada bank tersebut. Hal ini merupakan dukungan bagi proses pembentukan asuransi syariah.

Mulai tahun 1995, PT. Asuransi Takaful Keluarga mulai membuka cabang-cabang di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Makassar, Surabaya, dan juga Medan.

PT. Asuransi Takaful Keluarga memiliki tiga pemegang saham, yaitu PT Syarikat Takaful Indonesia, Syarikat Takaful Malaysia, Bhd, dan Koperasi Karyawan Takaful. PT Syarikat Takaful Indonesia memiliki saham terbesar sebesar 57,24%, diikuti oleh Syarikat Takaful Malaysia, Bhd dengan saham sebesar 42,73%, dan Koperasi Karyawan Takaful memiliki saham yang sangat kecil yaitu 0,03%.

PT. Asuransi Takaful Keluarga menawarkan beberapa produk layanan asuransi, yaitu:

1. Layanan Individual, yang terdiri dari beberapa produk, yaitu Takafulink, Takaful Kecelakaan Diri, Fulnadi, Takafulink Alia, dan Takaful Ukhuwah.

2. Layanan Group/Kumpulan, yang terdiri dari Takaful Ordinary dan Bancassurance, dengan produk-produk seperti Takaful Al Khairat, Takaful Kecelakaan Diri, Takaful Kecelakaan Siswa, Takaful Wisata & Perjalanan, dan Takaful Pembiayaan.

3. Takaful Kesehatan, dengan produk FulMedicare.

4. Takaful C0-Branding, dengan produk seperti Takaful Safari, Takaful Investa Cendekia, dan Fulprotek.

AJB Bumi Putera Syariah

Unit bisnis AJB Bumiputera 1912 resmi dibentuk setelah menerima surat keputusan dari Menteri Keuangan No. Kep 268/Km.6/2002 pada tanggal 07 November 2002 sebagai Cabang Asuransi Jiwa Syariah dan mendapat Fatwa dari Dewan Syariah Nasional (DSN) No. 21/DSN-MUI/X/2001 pada tanggal 17 Oktober 2001. Dalam rangka menjaga prinsip-prinsip syariah, Direksi Bumiputera 1912 memutuskan untuk membentuk Divisi Asuransi Syariah dan Kantor Cabang Asuransi Syariah di Jakarta pada tanggal 11 November 2002.

Pada bulan Februari tahun 2003, Cabang Asuransi Syariah mulai beroperasi dengan mengelola asuransi kumpulan (ASKUM) yang menawarkan produk "Perjalanan Ibadah Haji" tahun 2003. Sementara itu, pemasaran produk asuransi perorangan dimulai pada pertengahan bulan April 2003. Pengelolaan keuangan dan investasi mengikuti keputusan Menteri Keuangan RI No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi pada tanggal 30 September 2003.

Pada tanggal 16 November 2006, pembentukan kantor wilayah dan kantor cabang syariah di seluruh Sumatera diresmikan. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. SK 13/DIR/PMS/2006 yang dikeluarkan pada tanggal 1 November 2006.

AJB Bumiputera 1912 berbeda dengan perusahaan-perusahaan yang berbentuk PT yang kepemilikannya terbatas pada pemodal tertentu. AJB Bumiputera 1912 didirikan sebagai badan usaha mutual atau usaha bersama, di mana seluruh pemegang polis menjadi pemilik perusahaan dan memilih wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi operasi perusahaan asuransi. Prinsip mutualisme tersebut kemudian digabungkan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolanya. Website AJB Bumiputera 1912 dapat diakses melalui alamat www.bumiputera.com.

AJB Bumi Putera Syariah 1912 memiliki visi untuk menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional yang tangguh, modern, dan menguntungkan dengan dukungan SDM yang profesional dan memegang teguh nilai-nilai idealisme dan kerja sama.

AJB Bumi Putera Syariah 1912 memiliki beberapa misi, yaitu:

a) Memberikan layanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan turut serta dalam pembangunan nasional.

b) Mengadakan berbagai jenis pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan, produktivitas, serta kesejahteraan guna meningkatkan kualitas layanan kepada pemegang polis.

c) Mendorong terciptanya lingkungan kerja yang inovatif dan motivatif untuk mendukung efisiensi dan efektivitas dalam proses bisnis internal perusahaan.

AJB Bumi Putera Syariah 1912 menawarkan berbagai produk asuransi jiwa, termasuk produk perorangan seperti Mitra Mabrur, Mitra Sakinah, dan Mitra Iqra’, serta produk kumpulan seperti Asuransi Jiwa Mitra Ta'awun Pembiayaan, Asuransi Jiwa Mitra Maslahat, Asuransi Jiwa Mitra Kecelakaan Diri, Asuransi Jiwa Ekawarsa, dan Asuransi Jiwa Barokah.

PT Prudential Life Assurance

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) was established in 1995 as part of Prudential plc, London, UK. Prudential Indonesia is a part of Prudential Corporation Asia (PCA), which is headquartered in Hong Kong and manages assets worth more than £245 billion (IDR 4,115 trillion) as of June 30, 2009. By combining Prudential's international expertise in life insurance with local business know-how, Prudential Indonesia is committed to growing its business in Indonesia.

Prudential Indonesia meraih posisi teratas dalam penjualan produk asuransi jiwa terkait investasi (unit link) pertama kali pada tahun 1999. Sebagai pemimpin pasar, perusahaan selalu berkomitmen untuk memberikan produk unit link yang sesuai dengan kebutuhan nasabahnya di berbagai tahap kehidupan seperti masa kerja, pernikahan, kelahiran anak, pendidikan anak, dan masa pensiun.

Hingga 30 Juni 2009, Prudential Indonesia memiliki 7 kantor pemasaran yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Batam. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki 183 kantor keagenan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Batam, dan Medan. Prudential Indonesia memiliki lebih dari 75.000 jaringan tenaga pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 800.000 nasabah. Prudential Indonesia juga membuka layanan asuransi syariah pada awal tahun 2008. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui situs web http://www.prudential.co.id.

PT Prudential menawarkan dua produk asuransi syariah, yaitu PRUlink syariah assurance account dan PRUlink syariah investor account. Kedua produk tersebut memiliki pilihan dana investasi, antara lain PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund berbasis ekuitas, PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund berbasis pendapatan campuran, dan PRUlink Syariah Cash and Bond Fund berbasis pendapatan tetap.

PT. Asuransi Allianz Life Indonesia

Allianz Group adalah perusahaan jasa asuransi dan keuangan terkemuka yang beroperasi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Perusahaan ini mempekerjakan 173.000 karyawan dan melayani lebih dari 60 juta nasabah. Hampir separuh dari nasabah tersebut termasuk dalam daftar Fortune 500.

Pada wilayah Asia Pasifik, Allianz Group memiliki 20.000 karyawan yang beroperasi di 14 negara dengan fokus pada bisnis asuransi. Pada tahun 2004, Group ini mencatat total pendapatan sebesar 1,672 miliar Euro dari bisnis asuransi non-jiwa dan 2,551 miliar Euro dari bisnis asuransi jiwa dan kesehatan.

PT. Asuransi Allianz Life Indonesia didirikan pada tahun 1996 dan menawarkan asuransi jiwa dan kesehatan, produk unit link, dan pensiun (DPLK) untuk individu dan perusahaan. Saat ini, mereka memiliki lebih dari 60 kantor keagenan yang tersebar di 42 kota dan memiliki 6.000 konsultan keuangan untuk melayani lebih dari 280.000 pemegang polis. Dalam setahun terakhir, PT Asuransi Allianz Life Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan pendapatan premi meningkat sebesar 40% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada tahun 2006, Allianz menyadari permintaan produk Syariah yang semakin meningkat di Indonesia, sehingga nasabah dapat memperoleh asuransi jiwa dan non-jiwa Syariah secara terintegrasi. Pada waktu peluncurannya, PT Asuransi Allianz Life menawarkan produk asuransi jiwa Unit Link, sementara PT Asuransi Allianz Utama menawarkan produk asuransi kebakaran dan kendaraan bermotor.

PT. Allianz menawarkan produk-produk asuransi syariah, termasuk asuransi umum seperti Allisya Rumah, Allisya Mobil, Allisya Usaha, dan asuransi kesehatan Allisya Care. Selain itu, PT. Allianz juga menawarkan produk asuransi jiwa syariah. Untuk investasi peserta, tersedia tiga pilihan dana investasi yaitu Allisya Equity Fund, Allisya Fixed Income Fund, dan Allisya Balanced Fund.