MACAM-MACAM KARAKTER PESERTA DIDIK

MACAM-MACAM KARAKTER PESERTA DIDIK


MACAM-MACAM KARAKTER PESERTA DIDIK

Ditulis oleh; Abdul Rahman Tsani

Definisi Karakter

Sebelum membahas terkait macam-macam karakter peserta didik, alangkah baiknya jika memahami definisi dari karakter itu sendiri. Simon Philips mendefinisikan karakter adalah suatu sistem yang dibentuk dari kumpulan nilai-nilai. Kemudian sistem ini menjadi landasan bagi individu dalam berfikir, bersikap, dan berperilaku.[1] 

Sedangkan Winnie mendeskripsikan istilah karakter menjadi dua pengertian. Pertama, karakter seseorang dilihat dari bagaimana individu itu berperilaku. seseorang dikatakan memiliki manivestasi buruk ketika ia melakukan hal-hal yang sifatnya keburukan. Seperti; Kejam, rakus, suka berbohong, dan perilaku buruk lainnya. Begitupula sebaliknya, seseorang dianggap memiliki manivestasi baik ketika perilaku-perilakunya mencerminkan kebaikan. Seperti; Jujur, suka menolong, penuh kasih antar sesama, dan perilaku-perilaku mulia lainnya. kedua, Pengertian karakter sangat berkaitan erat dengan Personality. Menurut Winnie, seseorang dikatakan berkarakter ketika perilakunya sesuai dengan kaidah-kaidah moral. Dalam kata lain, tidak menyimpang dari aturan atau norma yang ada.[2]

Macam-Macam Karakter Peserta Didik

Macam-macam karakter peserta didik yang dikutip dari buku Pendidikan Karakter, karya Anas Salaludin dan Irwanto Alkroenciehie, membagi karakter menjadi beberapa bagian. karakter-karakter ini, kemudian diterapkan sekaligus dijadikan pedoman oleh sebagian besar pendidikan dalam melakukan upaya pendidikan karakter.

  • Karakteristik Peserta Didik yang jujur

Macam-macam karakter peserta didik (karakteristik peserta didik) yang pertama adalah jujur. Jujur merupakan bentuk perilaku yang dapat dipercaya. Baik dalam perkataan, pekerjaan, maupun tindakan.[3] Jujur juga dapat diartikan atau didefinisikan sebagai salah satu bentuk kesimbangan antara pikiran, ucapan, tindakan, dan keberanian dalam mengakui fakta dan kebenaran.[4]

  • Karakteristik Peserta Didik yang Disiplin

Karakteristik peserta didik selanjutnya adalah disiplin. Disiplin berasal dari kata Discipline atau Discipulus yang diambil dari bahasa latin dan memiliki arti perintah dan peserta didik. Menurut KBBI, disiplin adalah bentuk ketaatan terhadap tata tertib dan peraturan. Sedangkan berdasarkan New Word Dictionary, displin adalah sebuah upaya untuk mengendalikan diri, karakter, atau keadaan agar lebih tertib dan efisien. Dari pengertian-pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa disiplin adalah cara yang dilakukan oleh guru untuk mendidik dan memberikan pengarahan supaya tertib dan selalu menaati peraturan.[5]

  • Karakteristik Peserta Didik yang Cinta Tanah Air

Cinta tanah air adalah sebuah sikap yang menunjukkan kepedulian, penghargaan dan kesetiaan kepada bangsa. Baik dalam hal bahasa, politik, sosial, budaya, lingkungan, ekonomi, fisik, cara berfikir, serta cara bersikap. Sedangkan menurut Suyadi, cinta tanah air adalah sebuah perilaku atau sikap yang menunjukkan kebanggaan, kepedulian, kesetiaan, dan penghargaan kepada Ekonomi, politik, bahasa, budaya, dan lain sebagainya yang di dalam negaranya. Sehingga, tidak mudah tergiur dan tergoda untuk menerima tawaran dari Negara lain yang dapat memberikan kerugian kepada Negara sendiri.[6]

  • Karakteristik peserta didik yang religius

Macam karakteristik peserta didik yang terakhir adalag religius. Religius dapat diartikan sebagai suatu sikap kepatuhan terhadap ajaran-ajaran agama. Seperti; Melakukan hal-hal yang diperintahkan dan menjauhi hal-hal yang dilarang.[7]

Kesimpulan

Karkter bisa diartikan sebagai nilai-nilai yang digunakan seseorang sebagai pedoman untuk melakukan suatu hal, seperti bersikap, berperilaku dan berfikir. Dengan begitu karakter memiliki beberapa macamnya. Pada artikel ini, penulis menyebutkan macam-macam karakter peserta didik (karakteristik peserta didik) yakni; jujur, disiplin, cinta tanah air dan religius.
Referensi Artikel;

[1]Masnur Muslich, Pendidikan Karakter : Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hal. 70

[2]Heri Gunawan, Pendidikan karakter Konsep dan Implementasi, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal. 2

[3]Husamah, Kamus Psikologi Super Lengkap, (Yogyakarta:CV. Andi Office, 2015), hal. 185

[4]Yugha Erlangga, Panduan Pendidikan Anti Korupsi, (Jakarta: Erlangga Group, 2013), hal. 96

[5]Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Pusat Bahasa Indonesia, Edisi IV (Cet. I: Jakarta; Gramedia pustaka utama, 2008), hal, 268

[6]Narwanti, Sri.  Pendidikan  K1arakter:  Pengintegrasian  18  Nilai  Pendidikan  Karakter Dalam Mata Pelajaran.( Yogyakarta: Familia,2011). hal. 11

[7]Samsul Nizar dan Zainal Efendi Hasibuan, Hadits Tarbawi: Membangun Kerangka Pendidikan Ideal Perspektif Rasulullah (Jakarta: Kalam Mulia, 2011), h. 70- 71 

Artikel Macam-Macam Karatkter Peserta Didik, Copyright : Azaniajournal.com